Minggu, 16 Oktober 2011

PEREKONOMIAN INDONESIA

PEREKONOMIAN INDONESIA

Jika kita lihat pada 10 tahun sebelumnya bahkan sampai sekarang perekonomian di Negara kita ini di Negara yang katanya sudah MERDEKA tetapi dengan segala aspeknya belum merdeka, contoh besarnya yaitu di Perekonomian, mungkin kita sering lihat bahkan hampir di setiap sudut jalan atau lampu merah masih banyak pengemis,pemulung, dll . Apa itu yang sudah di bilang merdeka ???

Bahkan Perekonomian di Indonesia menjadi semakin memburuk , sejak terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 , krisis ekonomi itu pun juga membuat kondisi ketenaga kerjaan di Indonesia ikut memburuk.
Setelah terjadinya krisis tersebut, pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga tidak pernah mencapai angka 7 sampai 8 persen. Padahal, pada dasarnya masalah pengangguran sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.
Jika keadaan pertumbuhan ekonomi di suatu negara tersebut baik , maka tentu saja kondisi ketenaga kerjaan juga menjadi ikut membaik, termasuk adanya penyerapan tenaga kerja . Setiap pertumbuhan ekonomi mencapai angka satu persen, maka nantinya tenaga kerja yang akan terserap bisa mencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat mencapai 3 sampai 4 persen, tentunya hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga kerja di Indonesia , sementara para pencari kerja mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun.
Keadaan pertumbuhan ekonomi yang seperti inilah , yang membuat pada setiap tahunnya pasti selalu ada sisa pencari kerja yang tidak memperoleh pekerjaan dan menimbulkan jumlah pengangguran.di.Indonesia menjadi semakin bertambah . Hal itu disebabkan kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia . Masalah pengangguran ini, merupakan suatu masalah yang cukup berpengaruh terhadap perekonomian di suatu negara yang bersangkutan . Pengangguran juga dapat menyebabkan kemiskinan .
Kemiskinan dan pengangguran menjadi masalah yang penting saat ini di Indonesia,
sehingga menjadi suatu fokus perhatian bagi pemerintah Indonesia. Masalah kemiskinan ini
sangatlah kompleks dan bersifat multidimensional, karena berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya. Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal di belahan dunia, khususnya Indonesia yang merupakan Negara berkembang. Kemiskinan telah membuat jutaan anak tidak bisa merasakan pendidikan, kesulitan membiayai kesehatan, kurangnya tabungan dan investasi, dan masalah lain yang menjurus ke arah tindakan kekerasan dan kejahatan.
Kemiskinan yang terjadi dalam suatu negara memang perlu dilihat sebagai suatu masalah yang sangat serius, karena saat ini kemiskinan, membuat banyak masyarakat Indonesia mengalami kesusahan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Persoalan kemiskinan ini lebih disebabkan karena masih banyaknya masyarakat yang mengalami pengangguran dalam bekerja. Pengangguran yang dialami sebagian masyarakat inilah yang membuat sulitnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga angka kemiskinan selalu ada bahkan solusinya tak pernah menemui titik temu untuk masalah kemiskinan.

Di Negara Indonesia ini yang besar yang berkuasa , yang lemah semakin lemah sulit untuk maju, pemerintah hanya bisa mengobral – obral janji untuk memajukan perekonomian pada rakyat kecil, padahal yang di butuhkan bukan sekedar janji melainkan aplikasi yang di tunggu oleh rakyat kecil, maka dari itu pengganguran, pengemis,pengamen dan sejenisnya semakin bertambah karena minimnya lapangan kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar